Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dalam Pengembangan Paket Wisata Budaya di Kampung Wisata Purbayan Kota Yogyakarta.

Isfina Rusvitasari, Rr. Adi Hendraningrum, Amanda Rizka Rachim, Iqlima Ramadhani, Reza Nurizki

Abstract

Kampung Wisata Purbayan terletak di Kotagede Kota Yogyakarta memiliki branding sebagai Kampung Pusaka dan Penjaga Tradisi. Penyelenggaraan Kampung Wisata Purbayan memiliki dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat melalui paket-paket wisata budaya yang ditawarkan sehingga diperlukan pengelolaan keuangan yang baik. Pengelolaan keuangan yang baik oleh Kampung Wisata Purbayan dapat menghasilkan kepercayaan yang dapat berpengaruh bagi sustainable Kampung Wisata sesuai dengan teori keagenan. Kampung Wisata Purbayan sebagai agen karena merupakan lembaga di bawah Kelurahan Purbayan yang menjalankan organisasi, sedangkan prinsipal dalam hal ini adalah stakeholders pemerintah dan masyarakat di Kampung Wisata Purbayan pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  bagaimana akuntabilitas pengelolaan keuangan dalam pengembangan paket wisata budaya Kampung Wisata Purbayan ditinjau dari aspek  transparansi (transparency), pertanggungjawaban (liability), pengendalian (controllability), tanggung jawab (responsibility), dan responsivitas (responsiveness) merujuk pada teori akuntabilitas yang dikemukakan oleh Koppell (2005).

References

Ahmad, A. W., & Septriani, Y. (2008). Konflik Keagenan: Tinjauan Teoritis dan Cara Menguranginya. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 3(2), 47–56.
Dewi, D. E., & Adi, P. H. (2019). Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Keuangan Dana Desa terhadap Pembangunan Desa di Desa Candirejo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. Jurnal Edunomika, 03(2), 287-299. http://dx.doi.org/10.29040/jie.v3i02.595
Koppel, J. G. (2005). Pathologies of Accountability: ICANN and the Challenge of “Multiple Accountabilities Disorder”. Public Administration Review, 65, 94-108.
https://doi.org/10.1111/j.1540-6210.2005.00434
Meutia, E. (2015). Akuntabilitas Pemerintah Daerah dalam Penyajian Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kota Padang Panjang. 01(01).
Ningrum, E. D., & As'ari, H. (2021). Akuntabilitas Pemerintah Daerah dalam Memfungsikan Pasar Model. Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik & Bisnis, 212.
Wicaksono, K. W. (2015). Akuntabilitas Organisasi Sektor Publik. Jurnal Kebijakan & Administrasi Publik (JKAP), 19(1).
Darmajati, R. S. (2001). Istilah – Istilah Dunia Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Mardiasmo (2018). Akulntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Meleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munasef. (1995). Manajemen Usaha Pariwisata di Indonesia. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.
Pendit, Nyoman S. (2006). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.
Purba, D. S. (2021) Manajemen Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.
Putra, Darma dan I Gde Pitana. (2010). Pariwisata Pro Rakyat. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Yoeti, O. E. (1990). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
https://jadesta.kemenpar.go.id/desa/kamwis_purbayan
https://kampungwisatapurbayan.com

Authors

Isfina Rusvitasari
irusvitasari@poltekpar-nhi.ac.id (Primary Contact)
Rr. Adi Hendraningrum
Amanda Rizka Rachim
Iqlima Ramadhani
Reza Nurizki

Article Details