Transformasi Produk Agen Perjalanan Wisata Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia

Bagus Githa, Mufriha Mardhiyati Syihap, Shafira Ramadina, Victor Chrisantori

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sejak Februari 2020 jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mengalami penurunan yang sangat drastis, dan puncaknya terjadi pada April 2020. Degan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka perubahan perlu dilakukan oleh agen perjalanan wisata agar bertahan. Inovasi berarti senantiasa menjadi relevan yang dibanggakan di segala zaman. (Febransyah, 2016). Penelitian ini dilakukan untuk menggali informasi lebih dan menyeluruh sehingga dapat mewakili agen perjalanan di Indonesia. Maka dari itu, penulis melakukan penelitian lebih dalam yang disusun dalam makalah: TRANSFORMASI PRODUK AGEN PERJALANAN WISATA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA dengan lokus Jakarta dan Bandung. Perusahaan yang dijadikan tempat penulis untuk penelitian diantara lain adalah Bima Tour Bandung, Antavaya Bandung, Golden Rama Bandung, ESQ Tour Jakarta, MyTours Jakarta. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui Wawancara dan Studi Pustaka.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua produk agen perjalanan wisata seperti tour, tiket dan hotel terdampak dikarenakan Covid-19 yang melanda Indonesia. Alasannya adalah karena produk tersebut tidak dapat dijual  oleh agen perjalanan wisata karena produk tidak dapat dijalankan. Ditemukan bahwa 3 dari agen perjalanan wisata melakukan transformasi produk berupa Virtual Tour, Penjualan Alat Kesehatan, Kuliner dan Kajian Online dan 2 perusahaan tidak melakukan transformasi produk dengan mengandalkan penjualan ke coorporate untuk bertahan


                                    KeywordsProduk Transformasi, Agen Perjalanan Wisata, Covid-19.

Authors

Bagus Githa
Mufriha Mardhiyati Syihap
Shafira Ramadina
Victor Chrisantori
victorchrisantori@gmail.com (Primary Contact)
Copyright and license info is not available

Article Details