Perencanaan Pola Perjalanan Wisata Heritage di Kota dan Kabupaten Cirebon

Main Article Content

Stanny Dhamayanty
Bagus Githa Aditya Muhamad
Nukeu Novia Andriani
Samuel
Firman Wahyu Ilahi

Abstract

Kota dan Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat yang khususnya wisata heritage sudah seharusnya Kota dan Kabupaten Cirebon memiliki perencanaan pola perjalanan wisata heritage . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi profil wisatawan, atraksi wisata, fasilitas wisata, serta waktu yang dibutuhkan didalam melakukan sebuah perjalanan wisata di Kota dan Kabupaten Cirebon, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi berupa perencanaan sebuah pola perjalanan wisata heritage, yang dapat berguna bagi Pemerintah daerah serta masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, penyebaran kuesioner, wawancara dan studi kepustakaan, disertai dengan alat pengumpulan data berupa Daftar Periksa (checklist), Kuesioner, dan Pedoman Wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling disertai dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi profil wisatawan yang ada di Cirebon adalah berusia 30-38 tahun, dimana mayoritas diantara mereka berminat untuk berkunjung kembali ke Cirebon dan kebanyakan diantara mereka merupakan wisatawan FIT (free individual traveller) yang mengatur perjalanan mereka sendiri. Untuk kondisi atraksi wisata heritage, Cirebon memiliki beragam atraksi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Sementara itu, untuk kondisi fasilitas sarana dan prasarana wisata, hasil pengamatan menunjukkan bahwa industri pariwisata di Cirebon telah berkembang dengan pesat, sehingga hal ini dapat memudahkan wisatawan Ketika melakukan perjalanan wisata menuju dan selama berada di wilayah ini. Untuk kondisi waktu tempuh yang diperlukan oleh wisatawan selama melakukan perjalanan wisata, dinilai sudah cukup baik, dimana jarak lokasi antar atraksi wisata yang berdekatan menjadi salah satu kuncinya. Tim peneliti membuat rekomendasi sebuah pola perjalanan wisata heritage di Cirebon, yang dapat dijadikan acuan didalam pembuatan paket wisata heritage serta diharapkan dapat berguna bagi Pemerintah Daerah, pelaku pariwisata beserta seluruh masyararakat Kota dan Kabupaten Cirebon.

Article Details

Section
Articles