Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Penjamah Makanan Pada UMKM Teluk Pucung
Main Article Content
Abstract
Penjamah makanan merupakan profesi seseorang untuk menjamah makanan dimulai dari pemilihan bahan mentah, memproduksi bahan olahan sampai dengan makanan siap saji yang akan disajikan kepada tamu. Penjamah makanan memperlakukan bahan pangan mulai dari bahan mentah sampai dengan makanan siap disajikan kepada pelanggan. Dalam memilih bahan mentah, seorang penjamah makanan harus memperhatikan faktor - faktor keamanan pangan, diantaranya kesegaran, kebersihan, dan kemasan. Pada saat penjamah makanan akann memproses bahan pangan, maka ia wajib memperhatikan kebersihan diri sendiri, mulai dari kuku kaki sampai dengan rambut. Permasalahan yang terjadi dalam kelompok UMKM Teluk Pucung belum paham tentang kesehatan dan keselamatan kerja penjamah makanan (Foodhandler). Metodologi pelaksanaan yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan pada UMKM Teluk pucung adalah metodelogi deskriptif kualitatif berupa tindakan. Pendekatan ini menggunakan teknik pelatihan dan wawancara secara langsung selama pelaksanaan terhadap para peserta. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kebersihan dan keamanan produk makanan yang mereka produksi dan sajikan. Kegiatan dilakukan tanggal 21 bulan Oktober tahun 2023 berlokasi di Wisma Asri Bekasi Utara. Mitra berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan pelatihan berdasarkan arahan, instruksi dan modul kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia. Hasil dari kegiatan pendampingan masyarakat berdasarkan pengisian evaluasi peserta pelatihan terkait pengetahuan, keterampilan dan pengelolaan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja penjamah makanan yang dimiliki oleh UMKM Teluk Pucung dalam memperlakukan bahan pangan meningkat. Pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja penjamah makanan sudah dinyatakan efektif.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Akabanda, F., Hlortsi, E. H., & Owusu-Kwarteng, J. (2017). Food safety knowledge, attitudes and practices of institutional food-handlers in Ghana. BMC public health, 17(1), 1-9. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3986-9
Aly, M. N., Putri, A. A., Lestari, I. B., Nafiisah, M., Mahendra, I., Dimi, N., ... & Samsara, B. (2020). Edukasi Higiene Sanitasi Industri Pada Pekerja Industri Rumah Tangga Kerupuk Di Desa Kandangan Krembung Sidoarjo. Jurnal Layanan Masyarakat, 4(2), 400-406. https://doi.org/10.20473/jlm.v4i2.2020.400-406
Chan, S. F., & Chan, Z. C. Y. (2008). A review of foodborne disease outbreaks from 1996 to 2005 in Hong Kong and its implications on food safety promotion. Journal of food safety, 28(2), 276-299. https://doi.org/10.1111/j.1745-4565.2008.00120.x
Daru Lestantyo. 2018. Efek Intervensi Pelatihan dan Safety Briefing pada Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Penjamah Makanan Instalasi Gizi Rumah sakit. Disertasi. UGM
Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (Eds.). (2008). Health behavior and health education: theory, research, and practice. John Wiley & Sons.
Gonçalves, J. M., Rodrigues, K. L., Demoliner, F., Rossales, R., Almeida, Â. T. S., & Buchweitz, M. R. D. (2013). Hygienic and sanitary conditions in the hospital foodservice: relationship between good practices and microbiological quality. Journal of Food Safety, 33(4), 418-422. https://doi.org/10.1111/jfs.12070
Kemenkes RI. (2011). Permenkes No. 1096 Tahun 2011 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011.; 2011:1-74. Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga.
Kemenaker RI. (2020). Keputusan Kementerian Tenaga Kerja No. 333 Tahun 2020 Tentang Penetapan SKKNI pelatihan kerja.
Moleong, L. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Motarjemi, Y. (2005). Penyakit Bawaan Makanan, Terjemahan oleh Andry Hartono, EGC, Jakarta
Pajares F. (2002). Overview of Social Cognitive Theory and of self efficacy. Available online: https://www.uky.edu/~eushe2/Pajares/eff.html
Peraturan Menteri No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.
Saccol, A. L. F., Giacomelli, S. C., Mesquita, M. O., Castro, A. K. F., Silva Jr, E. A., & Hecktheuer, L. H. R. (2015). Sanitary legislation governing food services in Brazil. Food Control, 52, 27-33. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2014.12.004
Serafim, A. L., Hecktheuer, L. H. R., Stangarlin-Fiori, L., Medeiros, L. B., Martello, L., & Machado, C. E. (2015). Evaluation of the implementation of good handling practices in food and beverage areas of hotels. Journal of Food Protection, 78(11), 2043-2051. https://doi.org/10.4315/0362-028x.jfp-15-144
Simmons, G., Armstrong, G. A., & Durkin, M. G. (2008). A conceptualization of the determinants of small business website adoption: Setting the research agenda. International Small Business Journal, 26(3), 351-389. https://doi.org/10.1177/0266242608088743
SKKNI nomor 618 tahun 2016 Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Makanan Bidang Keamanan Pangan.
Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono, L. P., & Subandriani, D. N. (2014). Gambaran Pengetahuan, Sikap, Praktik Serta Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Staphylococus aureus pada Penjamah dan Makanan di PT PSA (Pelita Sejahtera Abadi). Jurnal Riset Gizi, 2(2), 56-66. https://doi.org/10.31983/jrg.v2i2.3257
Undang-Undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
Undang Undang No.20 Tahun 2008 Tentang Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah.
Undang-undang Pangan No.18 tahun 2012 Tentang Keamanan Pangan.
Undang - Undang Nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja.
World Health Organization. (2007). Food safety and foodborne illness. In: Fact Sheet N 237 Word Health Organization (WHO).
Woh, P. Y., Thong, K. L., Behnke, J. M., Lewis, J. W., & Zain, S. N. M. (2016). Evaluation of basic knowledge on food safety and food handling practices amongst migrant food handlers in Peninsular Malaysia. Food control, 70, 64-73. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2016.05.033