Strategi Pengembangan Wisata Alam Air Terjun (Curug) di Desa Curugrendeng Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat

Main Article Content

Annisa Primanty

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi pengembangan daya tarik wisata air terjun (Curug) di Desa Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi secara langsung, wawancara, dan studi literatur. Desa Curugrendeng memiliki potensi sumber daya alam yang masih alami, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik. Salah satu daya tarik wisata yang diunggulkan dan menjadi nama serta identitas desa ini adalah air terjun Curugrendeng. Hingga saat ini, pengembangan potensi wisata alam ini belum mencapai tingkat optimal. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan, diantaranya fasilitas yang terbatas, kurangnya promosi, dan serta kurangnya perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu strategi yang perlu dilakukan adalah melalui peningkatan kapasitas SDM dengan adanya pelatihan kepariwisataan maupun edukasi sadar wisata, peningkatan sarana prasarana berupa fasilitas umum dan infrastruktur, kerjasama dengan pihak swasta, kelembagaan, pemerintah daerah dan investor/stakeholder, pengembangan ekowisata, pelestarian lingkungan, bantuan modal usaha, serta dilakukannya strategi branding/promosi secara efektif melalui media digital. Dengan merumuskan strategi yang tepat, diharapkan Desa Curugrendeng dapat mengoptimalkan potensinya sebagai destinasi wisata air terjun yang menarik, memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal, serta mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan pariwisata di daerah tersebut.

Article Details

How to Cite
Primanty, A. (2023). Strategi Pengembangan Wisata Alam Air Terjun (Curug) di Desa Curugrendeng Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat. Masyarakat Pariwisata : Journal of Community Services in Tourism, 4(2), 38–45. https://doi.org/10.34013/mp.v4i2.1387
Section
Articles

References

Amirullah, Cantika, S. B. (2002). Manajemen Strategik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Dewi, Li. (2019). Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Bogor. Tourism Scientific Journal. 5(1), 48-65. https://doi.org/10.32659/tsj.v5i1.74

Hidayat, M. (2011). Strategi Perencanaan Dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Tourism & Hospitality Essentials Journal, 1(1), 33–44. https://doi.org/10.17509/thej.v1i1.1879

Kirom, N. R., Sudarmiatin, dan Putra, I. W. J. A. (2016). Faktor-Faktor Penentu Daya Tarik Wisata Budaya dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(3), 536–546. http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i3.6184

McInteyre, G. (1993). Sustainable Tourism Development, Guide for Local Planners. Madrid, Spain: World Tourism Organization.

Nalayani, N. N. A. H., & Ayu, N. N. (2016). Evaluasi dan strategi pengembangan desa wisata di Kabupaten Badung, Bali. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 2(2), 189-198. https://doi.org/10.24843/JUMPA.2016.v02.i02.p12

Pradikta, A. (2013). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk Gunungrowo Indah Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati. Economics Development Analysis Journal, 2(4), 246-256. https://doi.org/10.15294/edaj.v2i4.2478

Prantawan P, D. G. A., & Sunarta, I. N. n. (2015). Studi Pegembangan Desa Pinge Sebagai Daya Tarik Ekowisata di Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. Jurnal Destinasi Pariwisata, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2015.v03.i01.p01

Qodriyatun, S. N. (2018). Sampah Plastik: Dampaknya Terhadap Pariwisata dan Solusi. Info Singkat Bidang Kesejahteraan Sosial Vol.10 No. 23, 13-18.

Rangkuti, Freddy. (2005). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 155–165. https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20490

Susyanti, D. W. (2013). Potensi Desa Wisata Melalui Pariwisata Pedesaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 33-36.

Untari, R. (2009). Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di zona Wisata Bogor Barat Kabupaten Bogor. Tesis. Diakses dari https://docplayer.info/45558032-Strategipengembangan-ekowisata-berbasis-masyarakat-di-zona-wisata-bogor-baratkabupatenbogor-rini-untari.html

Utomo, S. & Satriawan, B. (2017). Strategi pengembangan desa wisata di kecamatan karang ploso kabupaten malang. Neo-Bis. Jurnal berkala Ilmu Ekonomi 11(2), 142-153. https://doi.org/10.21107/nbs.v11i2.3381

Zebua, M., (2016). Inspirasi Pengembangan Pariwisata daerah, Deepublish, Yogyakarta

Zellatifanny, M. C., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu Komunikasi. Diakom: jurnal media dan komunikasi, 1(2), 83-90. http://dx.doi.org/10.17933/diakom.v1i2.20