Analisis Unsur Daya Tarik Wisata Budaya di Wilayah Cina Benteng Kota Tangerang
Main Article Content
Abstract
Studi ini mengeksplorasi atraksi pariwisata budaya di distrik Cina Benteng Kota Tangerang, bertujuan untuk mengembangkannya menjadi tujuan yang luar biasa bagi wisatawan domestik dan internasional. Menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini berfokus pada memberikan deskripsi rinci atraksi ini. Dilakukan pada tahun 2020, data dikumpulkan melalui pengamatan langsung, wawancara, dan kuesioner dari 60 peserta, dilengkapi dengan data sekunder dari berbagai sumber literatur. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa distrik Cina Benteng diterima positif oleh pengunjung karena potensi pariwisata budaya. Penelitian ini menyoroti pentingnya melestarikan dan meningkatkan unsur-unsur budaya di bidang ini untuk meningkatkan kesadaran di antara para pemangku kepentingan dan masyarakat. Untuk mengembangkan Cina Benteng menjadi tujuan pariwisata budaya yang signifikan, ada beberapa rekomendasi yang diusulkan. Saran-saran utama termasuk melestarikan kualitas budaya Cina Benteng, menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik lebih banyak pengunjung, dan memotivasi stakeholder dan manajer daerah untuk secara aktif mempertahankan dan mempromosikan budaya Benteng Cina. Selain itu, sangat penting untuk mempertimbangkan kepentingan para pemangku kepentingan untuk menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan dan mengoptimalkan area secara efektif. Ini termasuk meningkatkan manajemen area dan menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Secara keseluruhan, studi ini menekankan potensi Cina Benteng sebagai tujuan pariwisata budaya terkemuka dan menawarkan rekomendasi strategis untuk pengembangan berkelanjutan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Amir, M. T. (2017). Merancang kuesioner: Konsep dan panduan untuk penelitian sikap, kepribadian, dan perilaku. Prenada Media.
Christian, S. A. (2017). Identitas Budaya Orang Tionghoa Indonesia. Journal Cakrawala Mandarin, 1(1), 11-22. http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v1i1.11
Habiburrohman, M. (2021). Muslim Cina benteng: potret inklusifitas etno-religious Tionghoa di Tangerang. Stelkendo.
Hidayatullah, S., & Alvianna, S. (2023). Metodologi Penelitian Pariwisata. Uwais Inspirasi Indonesia.
Ibrahim, M. B., Sari, F. P., Kharisma, L. P. I., Kertati, I., Artawan, P., Sudipa, I. G. I., ... & Lolang, E. (2023). Metode Penelitian Berbagai Bidang Keilmuan (Panduan & Referensi). PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Julianto, I. (2009). Peranakan Tionghoa Indonesia Sebuah Perjalanan Budaya. Jakarta: Intisari.
Kurniawan, H. (2020). Kepingan narasi tionghoa indonesia: The untold histories. PT Kanisius.
Merpaung, H. (2006). Pengetahuan Pariwisata. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nabilah, A., & Setiawan, T. (2023). Revitalisasi Pecinan Glodok. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 5(1). 227-238. http://doi.org/10.24912/stupa.v5i1.22624
Nugraha, E. (2017). Pemertahanan Budaya Masyarakat Cina Benteng di Tangerang Tahun 1965-2000 (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Oey Tjin, E. (1996). Akulturasi Budaya Cina Benteng : Keindahan Perpaduan Dua Kebudayaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Pendit, N. S. (2003). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Setiono, B. G. (2008). Tionghoa dalam pusaran politik. TransMedia.
Soekadijo (2000). Anatomi Pariwisata Memahami Pariwisata Sebagai Systemic Linkage. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sulistyo, B., & Anisa, M. F. (2012). Pengembangan Sejarah dan Budaya Kawasan Cina Benteng Kota Lama, Tangerang. Planesa, 3(2), 95-101.
Suryadinata, L. (2002). Negara dan Etnis Tionghoa : Kasus Indonesia. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES.
Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. Penerbit Serambi.
Tan, M. G. (2008). Etnis Tionghoa di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Yoeti, O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Wulandari, C. & Maftuh, B. (2016). Transformasi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Etnis Tionghoa Sebagai Sumber Pembelajaran IPS (Studi Kasus di Desa Sewan Kota Tangerang). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 110-116.
Zaini, M. (2014). Perjalanan Menjadi Cina Benteng: Studi Identitas Etnis di Desa Situgadang. Journal Sosial Masyarakat, 19(1),113-117. https://doi.org/10.7454/MJS.v19i1.1241