Pengelolaan Taman Prasejarah Leang - Leang Di Kabupaten Maros Sebagai Destinasi Wisata Sejarah
Main Article Content
Abstract
Taman Prasejarah Leang – Leang atau dikenal dengan sebutan Goa Leang – Leang. Goa Leang-Leang merupakan situs bersejarah goa purba di Leang – Leang, Kecamatan Bantimurung, kabupaten Maros, propinsi Sulawesi Selatan. Taman Prasejarah Leang – Leang memberikan gambaran kehidupan manusia masa lampau. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui dan menganalisis faktor pendukung pengembangan Taman Prasejarah Leang – Leang Kabupaten Maros sebagai destinasi wisata sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis SWOT, menginterpretasikan data dan survei terhadap, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta analisis terhadap data yang telah diperoleh maka dapat dikatakan bahwa, letak Taman Prasejarah Leang – Leang sangat strategis dengan lingkukan alam yang masih asli kekhawatiran ancaman dari orang – orang yang tidak bertanggung jawab serta ingin mengeksploitasi bebatuan yang usianya sudah ribuan tahun hanya untuk kepentingan diri sendiri dengan memanfaatkan situasi yang ada menjadi perhatian khusus. Selain itu masih terdapat fasilitas yang perlu adanya pembenahan maupun pemeliharaan demi kenyamanan pengunjung seperti toilet yang kondisinya agak kotor, tangga besi menuju Goa yang sudah berkarat dan menganga, papan peringatan yang sudah tidak bisa begitu dibaca tulisannya, serta sedikitnya guide yang tamu ke Goa.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License by SA that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).