IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN POTENSI MAKANAN TRADISIONAL DI DESA SAKERTA TIMUR, CIREBON
Main Article Content
Abstract
Makanan sambilan dan jajanan merupakan makanan yang berfungsi sebagai selingan makanan pokok. Makanan jajanan serta makanan sambilan memiliki fungsi dan peran sebagai unsur penyajian pada peristiwa khusus dan keperluan upacara. Artikel ini memaparkan bahwa Desa Sakerta Timur mempunyai potensi dalam mengembangkan makanan kudapan atau makanan tradisional dengan adanya ketersediaan bahan mentah dari alam sekitar. Desa ini banyak memanfaatkan hasil pertanian tersebut menjadi makanan tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif dengan metode pengamatan dalam penelitian untuk mengamati aktifitas penduduk di Desa Sakerta Timur dengan memperhatikan beberapa hal seperti ruang atau tempat, pelaku, kegiatan, benda- benda atau alat-alat, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan serta observasi dan wawancara. Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti bahwa Desa Sakerta Timur tersebut mempunyai potensi dalam mengembangkan hasil perkebunan dengan membuat inovasi dengan membuat kudapan atau makanan tradisional yang dibuat dengan bahan dasar ubi kayu, pisang dan umbi-umbian menjadi bahan makanan pokok serta dapat mengembangkan hasil produksi kudapan dan mematenkan hak cipta hasil produksi kudapan sebagai ciri khas makanan ringan dan minuman dari Desa Sakerta Timur.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License by SA that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).