BENTUK DAN KATEGORI KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK BERUSIA TIGA TAHUN DENGAN LATAR BELAKANG ORANG TUA DWIBAHASAWAN DI WILAYAH KABUPATEN TANGERANG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemerolehan kosakata anak berusia tiga tahun yang memiliki latar belakang orang tua dwibahawasan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan merumuskan bentuk dan kategori kosakata bahasa Indonesia yang diproduksi oleh anak berusia tiga tahun dengan latar belakang orang tua dwibahasawan di Wilayah Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik studi pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Temuan penelitian ini bentuk kosakata yang terdapat pada tuturan anak berusia tiga tahun adalah bentuk kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, dan kata majemuk. Sementara itu, kategori kata yang terdapat pada tuturan anak berusia tiga tahun adalah kategori kata kerja (verba), kata benda (nomina), kata sifat (adjektiva), dan kata tugas. Bentuk kosakata dan kategori kosakata yang diujarkan anak berusia tiga tahun di Wilayah Kabupaten Tangerang didominasi oleh bentuk kata dasar dan kategori kata benda (nomina).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License by SA that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).