Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Lambangjaya

Main Article Content

Susianty Natalia Dewi
Reiza Dienaputra
Cecep Ucu Rakhman

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji potensi wisata dan strategi pengembangan wisata di Desa Lambangjaya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian lainnya adalah lokasi penelitian yang diangkat merupakan lokasi penelitian yang belum pernah ditinjau dalam aspek pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi yang dimiliki Desa Lambangjaya sebagai daya tarik pariwisata, serta strategi pengembangan pariwisata secara berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang memaparkan keadaan pariwisata di Desa Lambangjaya menggunakan analisis SWOT dengan mengkaji faktor internal dan eksternal. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Lambangjaya memiliki potensi pariwisata berbasis alam, budaya dan masyarakat. Strategi pengembangan Desa Lambangjaya yaitu menjaga kelestarian dan memanfaatkan potensi desa untuk dijadikan daya tarik wisata guna memikat kunjungan wisatawan. Stategi pengembangan Desa Lambangjaya lainnya juga dilihat dari aspek 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas); SDM, Masyarakat dan Industri; serta strategi pemasaran BAS (Branding, Advertising dan Selling).

Article Details

Section
Articles

References

Journal Article:

Annisa, N. K., Masyhurah, M., Utami, S. N., & Rahman, A. Z. (2019). PENDEKATAN DOT, BAS, DAN POS DALAM BRANDING PARIWISATA PANTAI NYAMPLUNG KABUPATEN REMBANG.

Hudayana, B., made Kutanegara, P., Setiadi, S., Indiyanto, A., Fauzanafi, Z., Nugraheni, M. D. F., . . . Yusuf, M. (2019). Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk Pengembangan Desa Wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 3-16.

Nursetiawan, I., & Garis, R. R. (2019). Identifikasi Potensi Desa Wisata Di Kabupaten Ciamis Berbasis Community Based Tourism. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 6(4), 339-349.

Ramadhani, N. D. P., Rini, R., & Setiawan, H. (2021). Pengaruh 3A Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Pada Objek Wisata Air Terjun Temam. Jurnal Terapan Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Bisnis, 1(3), 162-171.

Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata: perspektif potensi wisata daerah berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23-35.

Thalia, A., & Nugroho, S. (2019). Strategi Pengembangan Desa Sayan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Sebagai Desa Wisata Berbasis Wisata Alam Bija. Destinasi Pariwisata, 7(2).

Widyaningsih, H. (2020). Pengembangan Pengelolaan Homestay Dalam Mendukung Desa Wisata Diro Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 11(1), 9-15.

Book:

Nugroho, S., Arismayanti, N. K., & Arida, I. N. S. (2017). Tren Pariwisata Milenium. In: Denpasar: Pustaka Larasan.

Utama, I. (2017). Metodologi Penelitian Pariwisata & Hospitalitas Dilengkapi Studi Kasus Penelitian. Pustaka Larasan.

Internet Source:

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2021). Peringkat Status IDM Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020.

Retrieved from

https://idm.kemendesa.go.id/view/detil/3/publikasi

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2020). Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020.

Retrieved from

http://jdih.kemendesa.go.id/katalog/peraturan_menteri_desa_pembangunan_daerah_tertinggal_dan_transmigrasi_nomor_6_tahun_2020