Variasi Tindak Ilokusi dalam Tuturan Food Vlogger Farida Nurhan di YouTube
Main Article Content
Abstract
Seorang food vlogger dapat menggunakan berbagai tindak tutur ilokusi dalam rangka memengaruhi khalayak umum agar tertarik dengan konten yang sedang ditayangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur ilokusi yang digunakan oleh seorang food vlogger. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan klausa yang diindikasikan mengandung tindak tutur ilokusi di dalamnya. Data penelitian bersumber dari ujaran atau tuturan food vlogger bernama Farida Nurhan di media YouTube. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan memberdayakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan pragmatik dengan memberdayakan teori tentang tindak tutur. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa terdapat empat jenis tindak tutur ilokusi, yaitu 1) tindak tutur asertif yang memiliki fungsi pragmatis memberitahu/menginformasikan, (2) tindak tutur direktif yang memiliki fungsi pragmatis menyarankan, menyuruh, meminta, dan mengingatkan, (3) tindak tutur komisif yang memiliki fungsi pragmatis menjanjikan dan memanjatkan do’a, (4) tindak tutur ekspresif yang memiliki fungsi pargamatis memuji, menyindir dan mengeluh.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License by SA that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Krisnadi, D. (2019). Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif pada Vlog Diary of Erix Soekamti: Suatu Tinjauan Pragmatik. Nuansa Indonesia: Jurnal Ilmu Bahasa, Sastra, dan Filologi, 21(1): 78-93.
Leech, G. (1983). Principles of Pragmatics. London: Longman.
Nurhan, Farida. (2021). “Spektakuler!!! Mabok Mangut Lele Kuah Lombok Nomor Satu di Jogja!!!”. https://youtu.be/bYYPRGkgcOk, diakses 7 April 2021.
Nurhan, Farida. (2021). “Apa??!! Nasi Goreng Kuah Tongseng di Tengah Kota??!! Masaknya Pake Arang… Jawara!!”. https://youtu.be/jem11eI6yIU, diakses 7 April 2021.
Nurhan, Farida. (2021). “Sangar!! Sukses Jualan Pedas, Ibu Darmi Koleksi Emas!!! Yang Nonton Langsung Panas”. https://youtu.be/U-lFwU5RGVI, diakses 7 April 2021.
Nurhan, Farida. (2021). “Garut Banget!!! Micinnya Juara!!! Cabe Segar-Cabe Kering di Siram Semua”. https://youtu.be/xHZbutjBryA, diakses 10 April 2021.
Nurhan, Farida. 2021. “Mie Ayam Sunja Turun Tahta!!! Saatnya Merapat ke Mie Ayam Dewa”. https://youtu.be/sv6aSJDEz7k, diakses 10 April 2021.
Prasetiyo, A. B. (2021). Kata Kasar dan Makian dalam Tuturan Cak Percil di YouTube. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 7(1): 70-81.
Prasetiyo, A. B., Muji, Widjajanti, A. (2022). Implikatur Tuturan Pramuniaga Dempo Cosmetic. Deiksis, 14(1): 51-62.
Searle, J. R. (1979). Expression and Meaning. Cambridge: Cambridge University.
Subroto, E. (2007). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University.
Tarigan, Henry Guntur. (1986). Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.