Pelibatan Masyarakat dalam Festival Tujuh Sungai di Desa Cibuluh Subang
Main Article Content
Abstract
Kesuksesan penyelenggaraan suatu festival dapat diukur dari seberapa terlibatnya masyarakat dalam mendukung dan membantu perencanaan, persiapan, serta pengadaan festival tersebut. Tanpa pelibatan masyarakat, kemungkinan festival untuk berjalan dengan lancar sangat kecil. Desa Cibuluh telah menyelenggarakan Festival Tujuh Sungai sejak 2015. Penyelenggaraan Festival Tujuh Sungai tentunya tidak luput dari pelibatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan Festival Tujuh Sungai dan memberikan masukan untuk penyelenggara agar dapat meningkatkan pelibatan masyarakat. Fokus utama yang digunakan dalam penelitian ini yaitu keterlibatan sekolah; kesempatan menjadi sukarelawan; partisipasi dalam pengambilan keputusan; aksesibilitas; dan kerja sama bisnis. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, karena peneliti melakukan wawancara dengan hasil yang berbentuk deskriptif, teknik penentuan sampel purposive sampling dan snowball sampling, serta teknik kumpul data wawancara tidak terstruktur pada key informan dan kumpul data studi pustaka dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil yang disimpulkan dari data penelitian menyatakan bahwa Festival Tujuh Sungai sudah sangat melibatkan masyarakat namun terdapat inovasi-inovasi yang dapat diterapkan untuk memajukan kualitas dari pelibatan tersebut.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Arcodia, C., & Whitford, M. (2007). Festival attendance and the development of social capital. In Journal of Convention & Event Tourism, 8(2), 1-18. https://doi.org/10.1300/J452v08n02_01
Afifuddin, B. A. S., & Saebani, B. A. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Bowdin, G., McPherson, G., & Flinn, J. (2006). Identifying and analysing existing research undertaken in the events industry: a literature review. London: People 1st.
Deborah, J., Sintauly, L., Fachruddin, M., Lusita, R., Nurkhaliza, U., & Angelia, V. (2020). Pelibatan Masyarakat Pada Penyelenggaraan Festival Nyi Pohaci Purwakarta. Laporan Rampung Penelitian Bisnis Terapan, Politeknik Pariwisata Bandung.
Fatmawati, E. N., Satiti, E. N., & Wahyuningsih, H. (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Ponggok Kabupaten Klaten. Jurnal Pariwisata Indonesia, 11(2). 41-46
Getz, D. (2005). Event Management & Event Tourism (Second Edition ed.) Cognizant Communication Corporation.
Gibson, C., & Connell, J. (2011). Festival places: Revitalising Rural Australia. Channel View Publications.
Goldblatt, J. (2002). Special Events: Twenty-First Century Global Event Management (Third Edition ed.). John Wiley & Sons, Inc.
Heryana, A. (2018). Informan dan pemilihan informan dalam penelitian kualitatif. Universitas Esa Unggul
Nuryanti, W. (1999). Heritage, Tourism and Local Communities. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Matthews, D. (2008). Special Event Production: The Process (First ed.). Butterworth- Heinemann.
Miles, M.B & Huberman A.M. (1984). Qualitative data analysis. SAGE Publications.
Moscardo, G. (2007). Analyzing The Role of Festivals and Events in Regional Development. Department of Tourism, James Cook University.
Oktari, R. (2022). Karisma Event Nusantara 2022. Indonesiabaik. Retrieved April 11, 2023, from https://indonesiabaik.id/infografis/karisma-event- nusantara-2022
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Rogers, P., & Anastasiadou, C. (2011). Community involvement in festivals: Exploring ways of increasing local participation. Event Management, 15(4), 387-399. http://dx.doi.org/10.3727/152599511X13175676722681
Pertiwi, G. H. (2020). Strategi Promosi Kompepar (Kelompok Penggerak Pariwisata) Desa Wisata Cibuluh Dalam Menarik Wisatawan Minat Khusus (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia). https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/3473/
Widiawati, A. (2021). Pengertian Paradigma Penelitian Beserta Jenis- jenisnya Lengkap. Deepublish Store. Retrieved April 6, 2023, from https://deepublishstore.com/blog/paradigma-penelitian/