Pengembangan Potensi Desa Wisata Melalui Gerakan Masyarakat Sadar Wisata di Desa Wisata Margacinta, Pangandaran
Main Article Content
Abstract
Potensi desa dapat digali dan dikembangkan melalui kemampuan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Keberadaan mereka perlu memiliki pengetahuan, keahlian dan pengalaman supaya dapat menjalankan fungsi dan perannya secara maksimal dengan harapan tujuan pariwisata dapat tercapai. Peningkatan kualitas Kompepar dan Pokdarwis dapat diupayakan melalui penyuluhan dan pelatihan serta pembinaan secara berkelanjutan. Materi Pelayanan Prima dan sadar wisata merupakan aspek yang diperlukan dalam memberikan pelayanan jasa kepada wisatawan. Dengan harapan mereka merasa puas dan berkelanjutan untuk mengunjungi objek wisata. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan dengan materi pelayanan prima dan sadar wisata guna meningkatkan kompetensi anggota Kompepar dan Pokdarwis Desa Margacinta. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari lima tahapan diantaranya, tahap survey lokasi dan observasi, tahap perizinan, tahap pengembangan materi, tahap kegiatan pembinaan dan tahap evaluasi kegiatan. Dari hasil kegiatan ini didapatkan hasil 100% peserta puas pada seluruh kegiatan ini.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Hanapia, A. Y., Hamzah, R. A., & Sukarso, A. (2023). Pembentukan Eduwisata Sebagai Penunjang Usaha Sentra Lebah Madu Di Desa Margacinta Kabupaten Pangandaran. Abdimas Galuh, 5(1), 155. https://doi.org/10.25157/ag.v5i1.9138
Kemenpar. (2019). UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. 1, 105–112.
Ramadhan, G., Saefullah, M. A. S., & Iskandar, R. (2023). Peningkatan Kualitas Kelompok Sadar Wisata Melalui Pembinaan Pelayanan Prima. Journal of Empowerment, 4(1), 75. https://doi.org/10.35194/je.v4i1.3517
Rusdiyana, E., & Permatasari, P. (2021). Peningkatan Pemahaman Masyarakat Untuk Mendukung Pengembangan Desa Wisata Giripurno. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 3–9.
Saefullah, M. A. S., Iskandar, R., & Rusmana, O. (2023). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Alam Puncak Lendra Desa Neglasari Kabupaten Garut. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(3), 437–448. https://doi.org/10.60126/maras.v1i3.77
Salsabila, S. N., Anshori, M. I., Kamil, A., & Jamilati, N. (2024). Strategi Inovatif Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Industri Parawisata di Bangkalan. Jurnal Bintang Manajemen (JUBIMA), 2(1), 176–190.
Silalahi, E., Abbas, & Suprianto. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Wisatawan Pada Istana Maimun. Jurnal Pendidikan, 1(1), 1-8.