Mutu Sensori dan Preferensi Konsumen dari Coklat Lokal Khas Kulon Progo, Jawa Tengah, Indonesia

Main Article Content

Selvi Novianti
Sandra Sanggramasari
Made Citra Yuniastuti
Tristy Firlyanie Lutfhi
P.Jessica Josary

Abstract

Kecamatan Kalibawang yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah, memiliki produk unggulan berupa coklat khas setempat yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani Pawon Gendis (WonDis). Berbagai produk olahan coklat telah dipasarkan secara umum seperti coklat pegagan, merupakan produk olahan coklat dan daun pegagan, serta dark chocolate 80% yang dikenal dengan merek coklat WonDis. Namun, untuk dapat masuk ke dalam persaingan yang kompetitif, diperlukan inovasi yang berlandaskan kepada keinginan konsumen, mengingat banyak sekali produk olahan coklat lainnya baik impor maupun lokal yang telah lama dikenal oleh masyarakat. Seperti coklat Monggo dan coklat Delicacao yang dijadikan sebagai pembanding dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti mutu sensori dari coklat Wondis khas Kulon Progo, lalu mencari preferensi konsumen terhadap coklat tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisis Quantitative Descriptive Analysis (QDA). Data yang diolah diambil dari observasi, studi literatur, uji panelis dengan melibatkan 20 orang panelis semi terlatih, wawancara semi terstruktur kepada dua orang panelis ahli, serta uji hedonik oleh 40 orang konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa coklat pegagan dari wondis memiliki perbedaan yang paling signifikan dibandingkan dengan ketiga produk coklat lainnya dalam aspek sweet aroma, greasiness, sweetness dan tobacco. Sementara itu, dark chocolate  80% WonDis memiliki preferensi konsumen yang tinggi karena memiliki kadar rasa pahit yang lebih dapat diterima oleh konsumen sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi olahan produk turunan baru dari coklat tersebut.

Article Details

Section
Articles

References

Afoakwa, E.O. (2016). Chocolate, Science and Technology, Second Edition. Willey Blackwell

Albert, A., Varela, P., Salvador, A., Hough, G., Fiszman, S. (2011). Overcoming the Issues in the Sensory Description of Hot Served Food with a Complex Texture: Aplication of QDA, Flash Profiling and Projective Mapping Using Panels with Different Degrees of Training, Food Quality and Preference, 22(5), 463-473. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0950329311000437

Hamdan, A.B., Riaty, C., Fitriya, W., Ekantri, N. (2020). Effects of Nanoencapsulated Carotenoid of Spirulina Plantesis on the Sensory Profiles of Dark and Milk Chocolate. E3S Web Of Conferences, 147(03022) https://doi.org/10.1051/e3sconf/202014703022

Hartono, D. A. (2017). Mengapa Coklat Disebut Sebagai Penghilang Stress?. Tribunnews.com. Retrieved from https://www.tribunnews.com/tribunners/2017/03/04/mengapa-cokelat-disebut-sebagai-penghilang-stres

Huanefi, D., Kahirunnisa, W., Sholehuddin, Z., Adawiyah, D. (2019). Sensory Profile of Commercial Coffee Products Using QDA (Quantitative Descriptive Analysis), Flash Profiling, and CATA (Check All-That-Apply) Methods. In Proceeding of the 2nd SEAFAST International Seminar (2nd SIS 2019)-Facing Future Challenges: Sustainable Food Safety, Quality and Nutrition, 20-30. https://www.scitepress.org/Papers/2019/99775/99775.pdf

Kanetro, B. (2018). Pengaruh Variasi Ketebalan dan Penambahan Cokelat terhadap Sifat Fisik, Kimia dan Tingkat Kesukaan Jenis Growol (Original dan Manis). Thesis. Yogyakarta: Universitar Mercu Buana

Kusmargana, J. H. (2019). Kulon Progo Kembangkan Tiga Komoditas Hortikultura. Cendananews.com. Retrieved from https://www.cendananews.com/2019/04/kulon-progo-kembangkan-tiga-komoditas-hortikultura.html

Liu, J., Bredie, W.L.P., Sherman, E., Harbetson, J.F., Heymann, H. (2018). Comparison of Rapid Descriptive Sensory Methodologies: Free-Choice Profiling, Flash Profile dan Modified Flash Profile. Food Research International, 106, 892-900. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29580001/

Medcom.id. (2019). Industri Kuliner Bisa jadi Wisata baru Kulon Progo. Retrieved from https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/0Kv92Alk-industri-kuliner-bisa-jadi-wisata-baru-kulon-progo

Morris, A. (2015). A Practical Introdcution to In-Depth-Interviewing. Sage

Puspa, A. W. (2021). Satu Lagi, Bandara Baru yang Sepi Usai Diresmikan Jokowo. Ekonomi.bisnis.com. Retrieved from https://ekonomi.bisnis.com/read/20211205/98/1473958/satu-lagi-bandara-baru-yang-sepi-usai-diresmikan-jokowi

Rahmadewi, Y. M., Darmadji, D.,2016). Evaluasi Sensoris Coklat Batang dari Biji Kakao Rakyat dengan Kondisi Fermentasi dan Pengeringan yang Berbeda. Jurnal Dunia Gizi, 2(1), 56–62. https://www.researchgate.net/publication/335621785_Evaluasi_Sensoris_Coklat_Batang_dari_Biji_Kakao_Rakyat_dengan_Kondisi_Fermentasi_dan_Pengeringan_yang_Berbeda

Sutarmi, (2014). Kulon Progo Kembangkan “OVOP” Coklat Kalibawang. Antaranews. Retrieved from https://jogja.antaranews.com/berita/328117/kulon-progo-kembangkan-ovop-cokelat-kalibawang

Utomo, H. (2019). Coklat Sehat ala KWT Pawon Gendhis Kulon Progo. Radarjogja. Retrieved from https://radarjogja.jawapos.com/2019/02/16/cokelat-sehat-ala-kwt-pawon-Gendhis-kulonprogo/